Jumat, 25 Desember 2015

Ketahanan Pangan








Manusia dalam kehidupannya tidak lepas dari makanan/pangan. Untuk melengkapi salah satu kebutuhannya tersebut, manusia mencari nafkah demi kebutuhannya itu. Tetapi ketersediaan pangan pada suatu tempat atau daerah tidak lepas dari ketahanan pangan suatu  negara.


Di sisi tertentu, pangan yang berasal dari hasil panen lokal lebih menguntungkan dibanding impor. Membangkitkan pangan produksi dalam negeri salah satu contohnya. Selain itu, jika dikontrol dengan baik, hasil panen lokal lebih dipercaya kesegarannya dibanding pangan impor.


Menurut Bustanul Arifin (2005) ketahanan pangan merupakan tantangan yang mendapatkan prioritas untuk mencapai kesejahteraan bangsa pada abad milenium ini. Salah satu contoh tidak terpenuhinya ketahanan pangan ada di daerah benua Afrika. Kelaparan bahkan busung lapar melanda banyak negara di sana, yang berakibat sosial seperti banyak kasus penjarahan, atau kesehatan yang berakibat mudah terserang penyakit karena lemahnya tubuh, bahkan berakibat sampai kematian.


Untuk itu, ketahanan pangan suatu negara adalah penting. Selain berkaitan dengan kebutuhan utama pada masyarakat, jika dikelola dan diawasi dengan baik, kebutuhan akan pangan ini dapat dimanfaatkan untuk menambah devisa negara, bahkan memajukan kegiatan usaha dibidang pangan pada negara tersebut.

Rabu, 25 November 2015

Pemuda dan Masyarakat




 Pemuda merupakan generasi penerus baik dari keluarga, dan juga sebagai penerus bangsa. Pembentukkan karakter dan moral pada pemuda sangat penting. Contohnya sekarang ini banyak pemuda-pemuda ikut berperan dalam pendidikan bagi orang-orang kurang mampu atau pelosok-pelosok wilayah yang minim pendidikan secara sukarela. Atau pemuda-pemuda yang turun ikut serta sebagai relawan pada bencana alam. Ini dikarenakan salah satu faktor penting, yaitu pembentukan karakter yang peduli sesama pada pemuda bangsa.


Pemuda Indonesia sekarang juga lebih berpikir kritis, terutama pada aksi-aksi yang dilakukan oleh pemerintah. Ditambah kebebasan untuk berdemokrasi lebih terbuka, pemuda-pemuda sekarang sudah lebih banyak mengemukakan pendapatnya. Mulai dari mengumpulkan petisi, hingga unjuk rasa ke tempat-tempat pemerintah. Tapi dengan pendidikan moral yang kurang, penyampaian pendapat melalui dunia maya pun hanya menjadi media untuk mengolok-olok saja. Dan unjuk rasa hanya menjadi ajang kerusuhan antara pemuda dan aparat penegak hukum. Karena itu, pembentukan karakter pada pemuda sangat penting untuk peran pada masyarakat dan masa depan bangsa Indonesia.

-Yoel Regen T.

Kamis, 22 Oktober 2015

Pertumbuhan Penduduk

 


Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan salingberinteraksi satu sama lain secara terus menerus. Atau dapat kita artikan juga penduduk adalah warga negara dan orang asing yang bertempat tinggal di wilayah tersebut.


Kata Penduduk tidak lepas dari pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi. Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi umumnya dan masalah penduduk pada khususnya. Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu:

       1.Kematian
       2.Kelahiran
       3.Migrasi (Perpindahan Penduduk)

Pengaruh Negatif Pertumbuhan Penduduk Dari Segi Ekonomi

Adapun dampak negatif yang ditimbulkan dari pertumbuhan penduduk yang tinggi adalah :

1.Sosial ekonomi
Jumlah penduduk yang tinggi yang tidak diikuti dengan lapangan kerja yang cukup hanya akan menimbulkan masalah kriminalitas. Orang yang tidak mempunyai pekerjaan bisa saja beralih menjadi kriminal. 

Sebagai contoh, di kota-kota besar, banyak orang yang tidak mendapatkan pekerjaan yang mencukupi kebutuhannya. Mereka pun mencari nafkah dengan menjadi seorang kriminal seperti pencopet, perampok, dsb. 

Bukan hanya itu, dari segi sosial ekonomi, jumlah pertumbuhan penduduk yang tinggi yang tidak diikuti dengan pendistribusian fasilitas yang merata akan mendorong terjadinya urbanisasi yang pada akhirnya akan memunculkan kelas sosial baru di masyarakat Ibukota. Adanya perumahan kumuh adalah contoh konkrit dari masalah ini.


2.Lingkungan Hidup
Jumlah penduduk harus berbanding lurus dengan luas pemukiman. Masalah terjadi ketika lahan untuk pemukiman tidak cukup lagi untuk menampung banyaknya penduduk. Untuk mengatasi masalah ini, penduduk pun mengubah lahan pertanian atau hutan menjadi areal pemukiman baru.

Masalah tidak sampai di situ saja. Membuka lahan pertanian atau hutan menjadi lahan pertanian justru menimbulkan masalah lingkungan.Lahan pertanian atau hutan yang di sulap menjadi areal pemukiman mengakibatkan hilangnya daerah resapan air. Sebab, lahan yang semula jadi resapan air kini di poles dengan semen dan beton. Sehingga air tidak dapat meresap.


3.Pendidikan dan Kesehatan
Pemerintah menginginkan penduduknya memenuhi standar kehidupan Internasional. Keinginan mereka itu diterjemahkan dengan membuat kebijakan – kebijakan yang dapat memajukan masyarakatnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan. 

Namun, jika jumlah penduduk pada suatu Negara melebihi batas normal. Maka kebijakan ini tidak dapat dilaksanakan. Sebagian besar penduduk tidak akan mendapatkan layanan kesehatan dan pendidikan yang memadai. Rendahnya kualitas pendidikan adalah salah satu faktor yang menyebabkan suatu negara rendah akan sumber daya manusianya. 



Dan pengaruh positif yang ditimbulkan dari pertumbuhan penduduk yang tinggi adalah :


1.Berlimpahnya Sumber Daya Manusia.
Kita bisa memanfaatkannya sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) dari negara kita sendiri, tanpa membutuhkan tenaga dari luar negeri untuk memakmurkan bangsa Ini sendiri dan bisa mengirim tenaga kerja dari Indonesia ke luar negeri, karena berlimpahnya ketersediaannya Sumber Daya Manusia dari Indonesia Itu sendiri.


2.Dapat Meningkatkan Produksi.
Dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia, berarti banyak pula tenaga pekerja pekerja di Indonesia yang memproduksi suatu kebutuhan hidup untuk masyarakat Indonesia itu sendiri, tanpa harus membutuhkan produksi dari luar negeri yang tidak kalah saing hasil produktivitasnya.


3.Meningkatkan solidaritas antar Bangsa.
Bertambahnya penduduk, berarti makin banyak juga aneka ragam suku bangsa di tanah air ini, kita bisa meningkatkan solidaritas antar sesama bangsa setanah air untuk mempersatukan jiwa tanah air, dengan bersosialisasi antar sesama, sehingga dapat mencapai tujuan bangsa bersama sama dengan jiwa solidaritas yang tinggi.


4.Kesempatan Berwirausaha menjadi lebih besar.
Banyaknya jumlah penduduk bisa dimanfaatkan untuk berwirausaha, dalam kata lain dapat membuka lapangan kerja baru bagi sebagian besar penduduk di Indonesia, sehingga dapat memproduksi suatu barang atau teknologi yang berguna untuk bangsa itu sendiri, dan memajukan bangsa Indonesia yang saat ini masih dikategorikan sebagai negara berkembang.